Kemegahan Masjid Raya Sulaimaniah di Istanbul Turki

Masjid Raya Sulaimaniah adalah salah satu masjid terbesar dan tertua di Kota Istanbul Turki, yang merupakan peninggalan bersejarah dari masa kejayaan Dinasti Turki Ottoman.

Masjid yang di bangun 5 abad yang lalu ini merupakan salah satu landmark dari The Old City Istanbul yang terkenal di seluruh penjuru dunia selain Istana Topkapi, Blue Mosque, dan Hagia Sophia.

Diskon sampai 70% Produk Kecantikan Lazada

Masjid Raya Sulaimaniah terletak di atas bukit di belakang Universitas Istanbul, untuk lebih jelasnya lihat maps berikut:

Jika kamu mengunjungi Turki, Masjid Raya Sulaimaniah ini menjadi salah satu tempat yang wajib banget untuk kamu kunjungi.

Sejarah Masjid Raya Sulaimaniah

Flash Sale Setiap hari lazada
masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki, masjid raya sulaimaniah istanbul turki
Keindahan pemandangan Masjid Raya Sulaimaniah saat matahari terbenam (foto via thousandwonders.net)

Masjid Raya Sulaimaniah dibangun pada tahun 1550 dan selesai pada tahun 1558 atas perintah Sultan Sulaiman (Sultan Süleyman) atau yang lebih sering disebut King Suleiman dengan gelar Suleiman The Magnificent.

King Suleiman membangun masjid ini untuk menyaingi kemegahan Hagia Sophia yang notabene adalah basilica yang dibangun oleh Kekaisaran Romawi Timur sebelum di ambil alih oleh Sultan Mehmed II.

Biaya yang dihabiskan untuk membangun Masjid Sulaimaniah pada masa itu adalah 21 Juta Lira atau sekitar 199,4 Miliar Rupiah.

masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki, masjid raya sulaimaniah istanbul turki
Pemandangan landmark Masjid Raya Sulaimaniah secara keseluruhan (foto via secretearth.com)

Ada sebuah kisah yang unik pada masa pembangunan masjid ini. Kala itu King Suleiman mendapatkan hadiah berupa batu marmer merah dari seorang Raja romawi. Ia meminta kepada King Suleiman untuk meletakkan batu tersebut di mihrab.

King Suleiman yang semula senang kemudian curiga kenapa batu tersebut harus di letakkan di mihrab. Akhirnya beliau memanggil para ahli geologi dan bebatuan untuk menyelidiki batu tersebut.

Tak disangka ternyata di dalam batu marmer merah itu terdapat simbol-simbol salib.

Ada udang di balik batu! atau lebih tepatnya ada salib di balik batu.

King Suleiman menjadi marah dan meminta agar batu itu di letakkan di lantai dekat pintu gerbang.

Batu marmer ini sampai sekarang masih ada. Jika memasuki gerbang bagian depan masjid, maka batu marmer merah ini akan terlihat sangat mencolok karena semua batu marmer pada bagian depan masjid berwarna putih.

Disain dan Arsitektur Masjid Raya Sulaimaniah

masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki, masjid raya sulaimaniah istanbul
Gerbang utama Masjid Raya Sulaimaniah

Daya tarik dari Masjid Raya Sulaimaniah ini terletak pada perpaduan kebudayaan Islam dan Byzantium pada arsitektur bangunannya. Dari bentuk dan struktur bangunan terlihat jelas pengaruh kebudayaan Byzantium yang amat kuat.

Penggunaan kubah besar pada bagian atap Masjid Raya Sulaimaniah yang mencirikan kebudayaan Byzantium juga dapat kita temukan pada Hagia Sophia yang pada mulanya merupakan basilica/ katedral kekaisaran Romawi Timur.

Bangunan masjid memiliki tinggi 53 meter dengan diameter kubah 26 meter. Pada sisi kiri dan kanan masjid terdapat empat buah menara dengan ketinggian 72 meter.

masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki, masjid raya sulaimaniah istanbul turki
Keindahan Masjid Raya Sulaimaniah Turki (foto via tourmakertourkey.com)

Perpaduan seluruh bagian masjid yang terlihat sangat megah dan indah ini benar-benar melambangkan kejayaan Dinasti Ottoman pada masa silam.

masjid raya sulaimaniah istanbul turki, masjid biru turki
Kemegahan Masjid Raya Sulaimaniah di Istanbul Turki

Keindahan dan kemegahan Süleymaniye Mosque ini tak lepas dari peranan seorang arsitek terkenal bernama Mimar Sinan. Beliau juga berperan dalam merancang banyak bangunan megah terkenal lainnya seperti Blue Mosque (Masjid Sultan Ahmed), Masjid Sultan Selim di Edirne, dan Taj Mahal di India.

Bagian Dalam Masjid Raya Sulaimaniah

Setiap bangunan bersejarah peninggalan peradaban Kerajaan Ottoman memang terkenal dengan keindahan dan kerumitan pada disain dan arsitekturnya. Begitu pula dengan Masjid Raya Sulaimaniah ini.

masjid raya sulaimaniah istanbul turki, masjid raya sulaimaniah turki, masjid raya sulaimaniah
Kemegahan bagian dalam Masjid Raya Sulaimaniah (foto via thousandwonders.net)

Bagian dalam masjid berukuran sangat luas, dengan panjang 59 meter dan lebar 58 meter. Lantai masjid ini terbuat dari ubin iznik yang halus dan tersusun rapi. Bagian mihrab terbuat dari marmer putih dan mimbarnya terbuat dari kayu dan gading dengan hiasan mutiara.

masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki, masjid raya sulaimaniah istanbul turki
Bagian dalam kubah Masjid Raya Sulaimaniah Turki (foto via istanbultourstudio.com)

Kubah masjid memiliki diameter 26 meter dan tinggi 51,8 meter dengan dua buah sub kubah di kedua sisinya, tak heran jika kita berada di dalam dan mamandang ke atas serasa sangat tinggi dan luas sekali bagian dalam masjid ini.

masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki
Keindahan kaligrafi pada kubah Masjid Raya Sulaimaniah

Terlebih lagi dengan kaligrafi, dan hiasan ornamen keramik monolit yang membentuk pola yang amat indah pada dinding kubah, membuat Masjid Raya Sulaimaniyah ini semakin menakjubkan.

Makam King Suleiman dan Roxelana di Masjid Raya Sulaimaniah

masjid raya sulaimaniah, masjid raya sulaimaniah turki
Tomb of Suleiman The Magnificent and Roxelana (foto via photoshelter.com)

Pada bagian belakang halaman masjid terdapat makam tempat di semayamkannya Sultan Sulaiman I (King Suleiman) dan istrinya yang bernama yaitu Roxelana (Haseki Hürrem Sultan).

Roxelana adalah istri yang paling di cintai Sultan Suleiman. Sebagai seorang haseki (gelar untuk permaisuri yang melahirkan seorang pangeran/sultan) Roxelana memiliki pengaruh yang sangat besar pada masa itu.

Di tempat ini juga terdapat makam para sultan dari Kekaisaran Ottoman dan keturunannya. Sang arsitek jenius yang merancang Masjid Sulaimaniah, Mimar Sinan, juga di makamkan di tempat ini.

Berkunjung Ke Masjid Raya Sulaimaniah

Siapa saja boleh berkunjung ke masjid ini, tidak di pungut biaya atau harus membeli tiket. Masjid ini tetap berfungsi sebagaimana masjid pada umumnya yaitu sebagai tempat umat muslim beribadah kepada-Nya.

Namun karena kemegahan dan nilai sejarahnya, masjid ini juga di jadikan salah satu destinasi wisata paling populer di Turki.

Jika kamu berkunjung ke Turki, jangan sampai lewatkan untuk solat di masjid ini ya.

Tags: masjid raya sulaimaniah
Promo Ponds isi 2
Flash Sale Kecantikan 50%
x