Saung Angklung Udjo Bandung selalu ramai di kunjungi oleh para pecinta wisata budaya. Jika kamu ingin menikmati liburan dengan cara yang sedikit berbeda sembari menambah wawasan budaya dan menikmati indahnya kesenian khas Jawa Barat maka datang saja ke Saung Angklung Udjo.
Saung Angklung Udjo atau yang juga dikenal dengan sebutan Saung Angklung Mang Udjo telah berhasil menarik perhatian para wisatawan bahkan hingga ke mancanegara. Banyak turis asing yang datang ke Saung Mang Udjo ini untuk menikmati indahnya kesenian Angklung dan berbagai pertunjukan budaya Sunda.
Baca: Tempat Wisata di Cirebon yang Lagi Hits
Bandung sendiri memang sudah menjadi destinasi wisata domestik yang paling populer saat ini. Ada banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Bandung mulai dari wisata alam seperti Gunung Tangkuban Perahu dan Danau Situ Patenggang, atau tempat wisata dengan konsep klasik yang unik seperti Farmhouse Lembang.
Saat ini Saung Angklung Udjo telah menjadi pusat pelestarian kebudayaan yang ada di Bandung. Sebuah alternatif tempat wisata bagi masyarakat yang penat dengan hingar bingar kota yang tak pernah berhenti. Selain bisa menambah wawasan dan kecintaan terhadap budaya, berkunjung ke tempat ini dengan mengajak anak-anak bisa menjadi liburan yang bernilai edukasi dan menyenangkan.
Karena Saung Udjo memiliki nilai edukasi yang tinggi, tidak jarang tempat ini dijadikan tempat study tour bagi para siswa sekolah di sekitar Bandung maupun dari luar kota. Untuk wisata edukatif sendiri, Bandung tidak hanya memiliki Saung Angklung Udjo dengan kesenian dan budayanya, masih ada tempat yang tak kalah menariknya seperti Museum Geologi Bandung dan Observatorium Bossca.
Saung Angklung Udjo juga memiliki seni arsitektur bangunan yang unik, beberapa bangunan dan panggung pertunjukan terbuat dari bambu khas etnik Sunda. Lingkungan disekitar juga sangat asri, ditumbuhi oleh pepohonan dan bambu yang rimbun.
Sejarah Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo dinamai sesuai dengan nama pendirinya yaitu Udjo Ngalagena, yang lebih dikenal dengan panggilan Mang Udjo. Mang Udjo mendirikan tempat wisata budaya ini pada tahun 1966 yang lalu bersama sang istri yang bernama Uum Sumiati.
Mang Udjo mendirikan Saung ini dengan tujuan untuk melestarikan seni dan budaya tradisional Sunda. Beliau merupakan salah satu pelaku seni yang sangat mencintai kebudayaan Sunda. Mang Udjo lahir pada tahun 1929. Beliau telah mengenal seni sejak berumur 4 tahun, khususnya seni musik khas Sunda dengan alat musik yang terbuat dari bambu yang kita kenal dengan sebutan Angklung.
Selain mahir dalam kesenian Angklung, Mang Udjo juga mempelajari berbagai kesenian tradisional lain seperti kecapi, gamelan, lagu-lagu tradisional berbahasa Indonesia dan Belanda, juga kesenian tradisonal Indonesia yang telah mendunia yaitu pencak silat.
Mang Udjo wafat pada tanggal 03 Mei 2011, sejak saat itu Saung Angklung Udjo di teruskan oleh putra-putri beliau hingga saat ini telah menjadi tempat wisata paling populer untuk menikmati keindahan budaya dan kesenian tradisional khususnya Sunda dan kesenian tradisional daerah lainnya.
Pertunjukan Seni Saung Angklung Udjo
Berbagai pagelaran seni di adakan di Saung Angklung Udjo setiap harinya. Tidak terbatas hanya pagelaran musik Angklung saja, namun para pengunjung juga bisa menyaksikan pagelaran seni tradisional lainnya seperti kesenian wayang golek, helaran, dan tari topeng.
Wayang Golek
Pertunjukan diawali dengan demonstrasi wayang golek yang dimainkan oleh dalang. Wayang Golek sendiri merupakan salah satu benda seni khas Jawa Barat berupa boneka kayu. Salah satu karakter yang paling terkenal bernama Si Cepot. Pertunjukan ini hanya berdurasi 15-20 menit dan dimainkan dalam bahasa Sunda.
Helaran
Pertunjukan ini mementaskan tradisi khas Sunda yang biasanya dilakukan pada saat acara sunatan atau khitanan. Pada pertunjukan ini sekelompok anak-anak menari dengan riang diatas panggung sambil memainkan musik angklung. Di tengah-tengahnya ada lagi seorang anak duduk diatas tandu seperti anak yang baru saja di sunat dan siap untuk diarak keliling kampung.
Tari Topeng
Setelah pertunjukan helaran, panggung seni dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Topeng yang berasal dari daerah Cirebon. Tari-tarian ini terdiri dari dua babak yang masing-masih mewakili kisah yang berbeda.
Pada babak pertama para penari yang berkostum merah ini menari tanpa menggunakan topeng, yang mengisahkan Layang Kumintir, seorang pembawa berita untuk Ratu Kencana Wungu pada saat berada di Kerajaan Blambangan untuk mencari informasi dan menyelidiki keadaan kerajaan.
Pada babak kedua penari mengenakan topeng. Babak kedua ini mengisahkan Layang Kumintir yang menyamar menjadi seorang lelaki gagah perkasa yang harus bertarung melawan Prabu Menakjingga dan mengalahkannya.
Pagelaran Seni Musik Angklung
Pertunjukan paling menarik dan di tunggu-tunggu para pengunjung adalah pagelaran seni musik angklung ini. Berbagai jenis lagu mulai dari lagu daerah, lagu mancanegara, hingga lagu-lagu pop dan dangdut tanah air dimainkan dengan sangat apik di panggung ini.
Keindahan alunan musik angklung yang dimainkan bersama-sama oleh para seniman angklung yang masih berusia anak-anak membuat panggung ini selalu ramai, bahkan tidak jarang wisatawan dari luar negeri pun juga ikut meramaikan.
Berbagai jenis musik angklung dimainkan dengan sangat indah, antara lain Angklung Orkestra, Angklung Pa Daeng, Angklung Jaipong, dan Angklung Mini.
Yang paling menarik dari pertunjukan angklung ini adalah para penonton nantinya akan di ajak untuk bersama-sama ikut memainkan angklung. Kamu akan di bagikan masing-masing satu alat musik angklung dan ikut memainkan lagu dengan mengikuti panduan yang diberikan. Menarik sekali bukan?
Jadwal Pertunjukan Saung Angklung Udjo
Pertunjukan di Saung Angklung Udjo biasanya berdurasi selama 1,5-2 Jam dengan waktu pertunjukan reguler biasanya dilakukan mulai dari Jam 15.30 – 17.00
Sebaiknya sebelum berkunjung, tidak ada salahnya kamu memastikan jadwal pertunjukan yang akan dilakukan agar bisa datang seblum pertunjukan dimulai dan bisa menyaksikan seluruh pertunjukan dari awal hingga selesai.
Fasilitas Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Mang Udjo memiliki fasilitas yang lengkap, diantaranya
- Saung & Dapur Udjo
- Bale Karesemen
- Buruan Sari Asih
- Pusat Produksi Angklung
- Sentra Penyuluhan Kehutanan
- Toko Souvenir
- Toilet
Pihak pengelola juga menyediakan lahan parkiran yang luas sehingga kamu tidak perlu khawatir jika membawa kendaraan pribadi
Lokasi Saung Angklung Udjo
Saung Angklung Udjo berlokasi di alamat Jl. Padasuka No. 118 Pasirlayung, Kota Bandung Jawa Barat. Lokasi Saung Angklung tidak begitu jauh jaraknya dari pusat Kota Bandung, sehingga akses ke tempat ini sangat mudah.
Cara Menuju Ke Saung Angklung Udjo
Bagi kamu yang ingin mengunjungi pusat pagelaran seni di Bandung ini, caranya sangat mudah. Bisa dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menaiki kendaraan umum.
Jika mengunakan kendaraan pribadi, berkendaralah menuju Jalan Padasuka, terus saja hingga nanti kamu akan menemukan papan petunjuk jalan Saung Angklung Udjo. Belok ke kanan, sekitar 200 meter di sebelah kanan jalan nanti kamu akan menukan lokasi Saung Angklung Udjo.
Jika menggunakan kendaraan umum kamu bisa menaiki angkot yang bernomor 06 dari Surapati ke arah Cicaheum. Setelah itu kamu turun di perempatan Jalan Padasuka. Selanjutnya jarak ke lokasi hanya tinggal 500 meteran, kamu bisa berjalan kaki sampai ke lokasi atau menyewa ojek.
Harga Tiket Saung Angklung Udjo
Harga tiket masuk Saung Mang Udjo: Rp. 60.000/orang untuk hari kerja dan Rp. 75.000/orang pada akhir pekan. Untuk anak di bawah usia 12 tahun dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 40.000/orang.
Dengan membayar tiket seharga tersebut pengunjung nantinya akan di berikan minuman (welcome drink) berupa air mineral, teh atau es lilin dan souvenir gantungan kunci berbentuk angklung. Tiket tersebut juga sudah termasuk tiket untuk dapat menonton pagelaran.
Jam Buka Saung Angklung Udjo
Buka setiap hari dari jam 10.00 – 20.00
Untuk jadwal pertunjukan reguler biasanya dilakukan mulai dari Jam 15.30 – 17.00
Souvenir dan Pernak Pernik Yang Bisa Di Dapat Di Saung Angklung Udjo
Selain menyaksikan pagelaran kesenian dan budaya, kamu juga bisa membeli berbagai souvenir unik sebagai cendera mata. Bagi kamu yang datang jauh dari luar kota, sepertinya barang-barang unik yang ada disini cocok untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh.
Kamu bisa menemukan berbagai souvenir kerajinan tangan seperti wayang golek, gantungan kunci, tas, sandal dan tentu saja, Angklung !
Salam wisata !